Rakor Pejabat Pengelola Informasi & Dokumentasi Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024

Poso, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se-Sulawesi Tengah Tahun 2024. Bertempat, di Aula Pertemuan Siuri Cottages, Tehtena, Kabupaten Poso.  Rakor tersebut dihadiri, PPID Utama Kab/Kota Se-Sulawesi Tengah dan PPID Pelaksana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov, dengan mengusung tema “Kolaborasi Peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Dalam Mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik Menuju Sulawesi Tengah Yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”.

Dalam Rakor ini Kadiskominfo Prov Sulteng menekankan beberapa poin yang perlu diperkuat antara lain :

Kolaborasi adalah kunci: akhiri monopoli informasi dan bangun kolaborasi antar seluruh instansi pemerintah, khususnya para pengelola PPID. 

Pemberdayakan PPID Daerah: Perkuat kapasitas Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kabupaten/kota sebagai PPID utama dan dukung keberadaan PPID Pelaksana di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

Prioritaskan pendanaan dan pelatihan: Alokasikan anggaran dan sumber daya yang memadai untuk mendukung PPID Pelaksana serta selenggarakan pelatihan dan workshop secara rutin untuk para pejabat di bidang jurnalistik, fotografi, videografi, dan keterampilan terkait lainnya.

siuri

Kegiatan Rakor ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah Sulawesi Tengah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas informasi publik. Dengan menerapkan langkah-langkah tindak lanjut yang telah direkomendasikan, provinsi ini dapat memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap informasi yang tepat waktu, akurat, dan mudah diakses, sehingga dapat mendorong kepercayaan dan partisipasi yang lebih besar dalam informasi kegiatan pemerintahan.  

(1rayha, 170524)

freelencer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This field is required.

This field is required.

error: Content ini diproteksi ... !!