Bimtek SDM Pengelola CSIRT Provinsi Sulawesi Tengah di Palu
Palu, 08 Agustus 2023, Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi dalam penanganan insiden keamanan siber, terutama di lingkungan instansi pemerintah daerah, DKIPS Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengadakan “Bimtek SDM Pengelola Computer Security REspons Team (CSIRT) Provinsi di Sulawesi Tengah”. Acara ini diselenggarakan di Gedung BPSDM pada tanggal 8-9 Agustus 2023 dan dibuka oleh Bapak Sudaryano R. Lamangkona, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Informasi dan Kriptografi.
Hadir dalam acara tersebut adalah Bapak Faisal Wahyu Romadhon dari Badan Keamanan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Ibu Kepala Bidang IKP Chawarizmy.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ancaman siber, memperkuat koordinasi dalam berbagi informasi mengenai penanganan insiden keamanan siber, serta menguji efektivitas prosedur penanganan insiden siber. Untuk bantuan penanganan tersebut telah terbentuk tim CSIRT DKIPS Sulteng dengan mengakses situs berikut ini https://csirt.sultengprov.go.id/
“Salah satu hambatan dan tantangan yang dihadapi adalah mengembangkan sikap adaptif pada perubahan yang dipengaruhi kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi pada era 4.0 saat ini serta pada aspek tata kelola dan manajerial untuk menciptakan keamanan informasi” ungkap Kepala Dinas Informasi dan Kriptografi.
“Kedepannya Diskominfo Sulawesi Tengah berupaya agar seluruh OPD lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dapat terkoneksi dan terintegrasi” tambahnya.
Kegiatan bimbingan teknis ini melibatkan simulasi skenario teknis dalam penanganan insiden keamanan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Melalui inisiatif ini, BSSN mendorong komunitas keamanan siber untuk memahami bagaimana cara merespons dan mengelola insiden keamanan siber secara efektif sesuai dengan bisnis inti masing-masing. Dengan demikian, workshop ini menjadi tempat pelatihan bersama dalam penanganan insiden, mencakup persiapan, identifikasi, pengendalian, eradicating, pemulihan, dan pembelajaran dari pengalaman melalui skenario yang telah disiapkan.
Bimtek ini diikuti oleh sekitar 30 (tiga puluh) peserta dari perwakilan OPD Pemprov Sulawesi Tengah, termasuk dari BSSN sebagai narasumber dan Pejabat fungsional dan staf di lingkungan Diskominfo Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan adanya Bimtek ini, BSSN berharap dapat mendorong kolaborasi, kerjasama, koordinasi, dan berbagi informasi terkini mengenai insiden yang terjadi di antara para peserta. Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk meminimalkan risiko penyebaran pada infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi. Pada akhirnya, diharapkan setiap peserta dapat mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons dan mengatasi insiden keamanan siber. (1r47h4, 08082023)
